Air di dalam tanah dapat berkurang karena adanya evaporasi (penguapan), perkolasi, dan penyerapan air oleh akar tanaman. Bila dalam jangka waktu tertentu tidak ada penambahan air ke dalam tanah baik itu oleh hujan maupun irigasi, tanah akan segera mengering dan menunjukkan dampak negatif pada pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan. Pengaruh negatif tersebut tak lain adalah kekeringan tanaman.
Dampak negatif berupa kekeringan tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui beberapa tahapan yakni pertama tanaman akan mengalami kondisi layu sementara, artinya ketika siang hari tanaman akan terlihat layu sedangkan ketika malam menjelang, tanaman akan kembali segar. Kondisi layu sementara jika dibiarkan akan mengakibatkan tanaman mengalami kondisi layu permanen, artinya tanaman akan tetap layu hingga mengering dan meski diberikan air tanaman tidak akan kembali segar.
0 komentar:
Posting Komentar