Kapasitas lapang adalah kondisi ketika komposisi air dan udara di dalam tanah berimbang. Kondisi ini dapat kita lihat seperti pada contoh pot yang telah disiram air hingga jenuh yang mengentaskan semua air hingga tak ada lagi air yang keluar dari lubang yang terdapat pada bagian bawah pot. Hampir semua tanaman menyukai tanah pada kondisi kapasitas lapang.
Dalam kondisi kapasitas lapang, udara menempati pori makro tanah sedangkan air hanya terdapat dalam pori mikro tanah. Air yang terdapat dalam pori mikro tanah tersebut dikenal dengan istilah air tersedia atau air perkolasi. Air tersedia adalah air yang dapat diambil oleh tanaman, terdapat di antara kondisi kapasitas lapang dan kondisi titik layu permanen. Air tersedia berbentuk larutan yang mengandung berbagai unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Kemampuan tanah untuk menyimpan air tersedia sangat dipengaruhi oleh struktur pembentuk tanah tersebut yakni liat, lempung, dan pasir.
Struktur tanah yang liat merupakan struktur tanah yang mampu menyimpan air tersedia dalam jumlah yang paling banyak. Sedangkan struktur tanah yang pasir merupakan struktur tanah yang hanya mampu menyimpan air tersedia dalam jumlah yang sedikit. Untuk memperoleh tanah yang baik untuk pertumbuhan, kebanyakan petani melakukan manipulasi iklim mikro tanah dengan mencampurkan tanah struktur liat, pasir, dan kompos dengan perbandingan tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar