Pupuk ZA adalah pupuk nitrogen yang diproduksi sedemikian rupa dari campuran gas amoniak dan asam belerang (zwalvelzure). Oleh karena diproduksi dari kedua bahan tersebut, yakni gas amoniak dan asam belerang, pupuk ini kemudian disebut pupuk Zwalvelzure Amoniak atau disingkat ZA. Persenyawaan campuran gas amoniak dan asam belerang dalam produksi pupuk ZA menghasilkan kadar nitrogen pupuk tersebut hingga 21%.
Pupuk ZA secara umum dapat kita kenali dari bentuknya yang berupa kristal-kristal kecil, dengan bermacam warna yang antara lain putih, abu-abu, biru keabu-abuan, dan kuning. Salah satu contoh pupuk ZA dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.
Pupuk ZA merupakann salah satu jenis pupuk yang bersifat higroskopis dalam artian pupuk ini dapat menyerap air maupun uap air. Kendatipun demikian pupuk ZA baru dapat menarik uap air pada kelembaban ruang 80% dan suhu < 30 derajat celcius. Oleh karena itulah pupuk ZA harus disimpan ditempat yang kering dan jauh dari jangkauan air. Pupuk ZA juga bersifat masam, artinya jika terlalu sering diberikan ke tanah, pupuk ZA dapat menyebabkan penurunan pH (derajat kemasaman) tanah tersebut.
Reaksi kerja pupuk ZA adalah agak lambat, maksudnya akar tanaman tidak dapat menyerap unsur hara pada pupuk ZA bersamaan dengan penyerapan air tapi harus mendapatkannya langsung. Tak seperti pupuk nitrogen yang lain, pupuk ZA tergolong sulit tercuci (leaching) oleh air, sehingga penggunaannya sangat cocok diterapkan sebagai pupuk dasar yang diaplikasikan sebelum tanam. Namun yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pupuk ZA adalah pupuk ini tidak cocok digunakan pada tanh muda yang baru dibuka dan tanah yang kandungan kalsiumnya kurang, alasannya tak lain karena kemampuan si pupuk ZA dalam menurunkan derajat kemasaman tanah.
0 komentar:
Posting Komentar