Biaya atau ongkos yang digunakan baik dalam membeli bahan (input) dalam membuat suatu produk maupun dalam membeli seperti pabrik atau menyewa gedung, gudang dan lain-lain, kita rencanakan sebagai onkos produksi. Ongkos produksi dapat dibedakan atas dua bagian besar yaitu : (a) ongkos tetap dan (b) ongkos variable. Ongkos tetap tidak tergantung dari besar kecilnya produksi atau output. Jadi ongkos tetap ini adalah tidak dipengaruhi output. Lain halnya dengan ongkos variael yang besarnya tergantung dari besar kecilnya volume produksi. Semakin banyak output yang dihasilkan maka ongkos variable akan semakin besar.
Pasar dan Harga
Ahli ekonomi mendefinisikan pasar dengan beberapa cara degan definisi yang paling sederhana dan paling tua adalah, pasar didefinisikan sebagai suatu lokasi secara fisik dimana terjadinya jual beli. Kemudian ada juga yang mendefinisikan pasar sebagai suatu keadaan terbentuknya suatu harga dan terjadinya perpindahan milik produk tertentu.
Seseorang konsumen akan memandang pasar sebagai tempat dimana dia dapat memperoleh (membeli) barang yang dia inginkan, dan bagi seorang produsen akan memandang pasar sebagai tempat dimana dia dapat menjual barang-barang atau jasa-jasa. Alfred Marshal mendefinisikan pasar sebagai suatu tempat dimana penawaran dan permintaan membentuk suatu harga tertentu.
Berdasarkan batasan struktur pasar terdahulu, maka bentuk-bentuk pasar dapat dibedakan atas dua jenis yaitu :
(1) Pasar bersaing sempurna, dan
(2) Pasar tidak bersaing sempurna.
Pasar tidak bersaing sempurna dapat dibedakan dalam beberapa bentuk yaitu, pasar monopoli, pasar oligipoli, pasar duopoly, pasar monopsoni, pasar aligopsoni, pasar duopsoni dan lain-lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar