Kami Siap Melayani Pemesanan Segala Jenis Pupuk Yang berkualitas Dan Berkadar Non Subsidi ke seluruh wilayah di indonesia, Untuk info lebih Lanjut Bisa hub. Alamat Di bawah ini:

Nama : Bpk. Indra
Alamat : Sidayu Gresik
No. Telp : 082391699911
e-mail : indralow1@gmail.com

Kamis, 14 Februari 2013



Berhasilnya suatu budidaya tanaman kopi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, antara lain: iklim, kesuburan tanah, bahan tanam, pemeliharaan tanaman, dan sebagainya.  Salah satu faktor tindakan budidaya yang penting adalah pemangkasan tanaman kopi.

Buah kopi terbentuk pada cabang-cabang lateral (primer atau sekunder) yang merupakan produk dari pertumbuhan vegetatif.  Pada prinsipnya pemang-kasan tanaman kopi bertujuan untuk mengatur pertumbuhan vegetatif tanaman kopi ke arah pertumbuhan generatif  yang lebih produktif.  Pemangkasan bertujuan mengatur tanaman kopi agar tidak hanya menghasilkan banyak cabang dan daun, tetapi juga menghasilkan banyak buah.

Dalam budidaya tanaman kopi, pemangkasan merupakan tindakan yang tidak boleh diabaikan dan tidak semudah seperti apa yang diperkirakan orang, sebab kesalahan dalam melakukan pemangkasan merupakan salah satu sebab menurunnya produksi.  Oleh sebab itu sebelum melakukan pemangkasan haruslah diketahui sifat pertumbuhan tanaman kopi sehingga dapat menentukan pelak-sanaan serta cara pemangkasan yang tepat.

Pemangkasan tanaman kopi merupakan salah satu di antara tindakan teknis budidaya yang penting, bertujuan untuk mengarahkan pertumbuhan tanaman kopi agar menjadi sehat, kuat, mempunyai keseimbangan antara pertumbuhan vegetatif dan generatif, sehingga tanaman lebih produktif.

Tujuan pemangkasan tanaman kopi adalah:
  1. Agar tanaman kopi tetap rendah sehingga memudahkan pemanenan.
  2. Untuk mendapatkan cabang-cabang produktif baru secara terus menerus.
  3. Mempermudah masuknya cahaya ke dalam tubuh tanaman kopi untuk merangsang  pembentukkan bunga.
  4. Memperlancar peredaran udara di dalam kebun sehingga dapat memperlancar pernyerbukan dan mengurangi kelembaban kebun.
  5. Mengatur letak, umur dan bentuk dari cabang produktif sesuai dengan pola yang dikehendaki.
  6. Untuk membuang cabang-cabang yang tidak dikehendaki, misalnya cabang yang telah tua dan tidak produktif lagi, dan cabang-cabang yang tidak diperlukan.
  7. Membantu mencegah tersebarnya hama dan penyakit.
  8. Untuk mengurangi “biennial bearing” supaya hasil stabil setiap tahun.

Kesalahan dalam melaksanakan pemangkasan tanaman kopi merupakan salah satu sebab menurunnya produksi.  Oleh sebab itu sebelum melaksanakan pemangkasan harus diketahui sifat-sifat pertumbuhan tanaman kopi, baik pertumbuhan vegetatif maupun pertumbuhan generatif.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About